Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sambas menjadi tuan rumah diskusi penting terkait penetapan target Indeks Pemerintahan Digital (Indeks Pemdi). Rapat ini merupakan langkah strategis dalam menyusun dokumen Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sambas tahun 2025-2029, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap transformasi digital.
Rapat yang diselenggarakan pada Senin, 4 Agustus 2025, di Ruang Rapat Bapperida Kabupaten Sambas ini tidak hanya dihadiri oleh berbagai pihak terkait, tetapi juga menjadi bukti nyata sinergi antar-lembaga dalam menjawab tantangan era digital saat ini. Kehadiran Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Samekto Hadi Suseno, S.E., M.E., dan Plt. Kepala Bapperida Kabupaten Sambas, Dr. Serli, S.Pd.I., M.Ag., menunjukkan dukungan penuh dari pimpinan daerah terhadap arah kebijakan yang semakin fokus pada digitalisasi.
Dr. Serli, Plt. Kepala Bapperida Kabupaten Sambas, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan visi ini. "Saat ini, pemerintahan digital bukanlah sekadar wacana, tetapi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan publik. Bapperida sebagai lokomotif perencanaan pembangunan daerah, berperan penting dalam memastikan bahwa setiap langkah menuju pemerintahan digital terencana dengan matang dan berkelanjutan," ujarnya.
Diskusi ini juga merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Nomor B/66/PD.02/2025, yang mendorong penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di seluruh instansi pemerintah. Dalam kesempatan ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sambas memaparkan target Indeks Pemdi tahun 2025–2030, yang menjadi landasan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bergerak bersama.
Plt. Kepala Diskominfo Kabupaten Sambas, Riza Sunanda, S.T., M.T., M.Eng, menyampaikan bahwa sinergi ini menjadi kunci keberhasilan. "Transformasi digital bukan hanya tugas Diskominfo. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Apresiasi besar kami sampaikan kepada Bapperida dan pimpinan daerah yang telah memfasilitasi ruang kolaborasi ini. Kita sedang membangun fondasi bagi ekosistem digital yang kuat, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi," kata Riza.
Komitmen bersama ini diharapkan mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih modern, efektif, dan responsif. Dengan penetapan target yang jelas dan dukungan dari berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten Sambas optimis dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik, transparan, dan terukur. Langkah ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju Kabupaten Sambas yang terdepan dalam inovasi dan pelayanan digital.